JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih akan terus mempertahankan kebijakan moneter ketat. Kondisi ekonomi domestik dan global belum memungkinkan bank sentral menurunkan suku bunganya meskipun perlambatan ekonomi semakin terasa. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan kondisi ekonomi saat ini masih belum jelas sehingga BI perlu melakukan wait and see. Karena itu, ia memprediksi BI akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level 7,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan Kamis besok (18/6). Menurut Lana, ada potensi Bank Sentral Amerika The Fed menaikkan suku bunganya pada September 2015. Untuk menolong pertumbuhan, penurunan suku bunga tidak bisa terjadi dalam satu kali dan perlu penurunan yang berkelanjutan.
ekonom: Bunga acuan BI belum bisa turun
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih akan terus mempertahankan kebijakan moneter ketat. Kondisi ekonomi domestik dan global belum memungkinkan bank sentral menurunkan suku bunganya meskipun perlambatan ekonomi semakin terasa. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan kondisi ekonomi saat ini masih belum jelas sehingga BI perlu melakukan wait and see. Karena itu, ia memprediksi BI akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level 7,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan Kamis besok (18/6). Menurut Lana, ada potensi Bank Sentral Amerika The Fed menaikkan suku bunganya pada September 2015. Untuk menolong pertumbuhan, penurunan suku bunga tidak bisa terjadi dalam satu kali dan perlu penurunan yang berkelanjutan.