KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan pemerintah melanjutkan burden sharing melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) III untuk pelaksanaan pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 dan APBN 2022. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, skema pembagian beban ini memang memungkinkan meningkatkan inflasi. Namun, dia menegaskan, inflasi tidak akan naik signifikan dan masih akan berada dalam kisaran sasaran BI yakni 2% - 4%. “Kami memperkirakan inflasi tahun 2022 berada di kisaran 3,10%,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (25/8).
Ekonom: Burden sharing tidak akan sebabkan hiperinflasi di tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan pemerintah melanjutkan burden sharing melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) III untuk pelaksanaan pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 dan APBN 2022. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, skema pembagian beban ini memang memungkinkan meningkatkan inflasi. Namun, dia menegaskan, inflasi tidak akan naik signifikan dan masih akan berada dalam kisaran sasaran BI yakni 2% - 4%. “Kami memperkirakan inflasi tahun 2022 berada di kisaran 3,10%,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (25/8).