KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat utang internasional Moody’s Investor Service memperingatkan risiko gagal bayar (default) utang perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global dinilai menjadi sumber risiko bagi kemampuan perusahaan untuk membayar kembali utang yang nominalnya semakin bertambah dari tahun ke tahun. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy menyarankan agar perusahaan-perusahaan, terutama non-BUMN, untuk memastikan lindung nilai (hedge fund) terhadap utang-utangnya.
Ekonom: Butuh dukungan kebijakan pemerintah untuk antisipasi risiko utang korporasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat utang internasional Moody’s Investor Service memperingatkan risiko gagal bayar (default) utang perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global dinilai menjadi sumber risiko bagi kemampuan perusahaan untuk membayar kembali utang yang nominalnya semakin bertambah dari tahun ke tahun. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy menyarankan agar perusahaan-perusahaan, terutama non-BUMN, untuk memastikan lindung nilai (hedge fund) terhadap utang-utangnya.