JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan perlambatan ekonomi tahun ini mendukung CAD untuk turun. Kalau ekonomi Indonesia dalam kapasitas yang penuh, CAD tahun ini bisa tinggi. Menurut Josua, ekonomi yang menurun menyebabkan permintaan melambat sehingga impor turun. Josua perkirakan CAD hingga akhir tahun akan turun ke arah 2,5%-2,7% dari PDB, sementara ekonomi melambat ke arah 4,85%-5%. Pada semester kedua impor barang modal akan terliat namun relatif tidak besar dampaknya pada CAD hingga akhir tahun. CAD yang positif tahun ini belum bisa berdampak positif bagi rupiah. "Karena perhatian investor asing masih di eksternal," jelasnya. Rupiah dalam tahun ini masih bergerak pada level sekitar Rp 13.300 per dollar Amerika Serikat (AS).
Ekonom: CAD membaik karena ekonomi melambat
JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan perlambatan ekonomi tahun ini mendukung CAD untuk turun. Kalau ekonomi Indonesia dalam kapasitas yang penuh, CAD tahun ini bisa tinggi. Menurut Josua, ekonomi yang menurun menyebabkan permintaan melambat sehingga impor turun. Josua perkirakan CAD hingga akhir tahun akan turun ke arah 2,5%-2,7% dari PDB, sementara ekonomi melambat ke arah 4,85%-5%. Pada semester kedua impor barang modal akan terliat namun relatif tidak besar dampaknya pada CAD hingga akhir tahun. CAD yang positif tahun ini belum bisa berdampak positif bagi rupiah. "Karena perhatian investor asing masih di eksternal," jelasnya. Rupiah dalam tahun ini masih bergerak pada level sekitar Rp 13.300 per dollar Amerika Serikat (AS).