JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan pada tahun ini akan jauh lebih baik. Karena laju impor yang drop, kondisi CAD triwulan II 2015 akan berada pada level sekitar 2,5% dari PDB. Ini berarti kondisi CAD pada triwulan II 2015 jauh lebih baik dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3,92% dari PDB. Hingga akhir tahun BI memperkirakan CAD bakal berada pada level kisaran 2,5%, lebih rendah dari prediksi BI sebelumnya 2,8%. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengakui kondisi CAD yang drop tersebutlah bukanlah pertanda baik bagi perekonomiman karena merupakan hasil dari perlambatan ekonomi. Ia memperkirakan kondisi ekonomi triwulan II tidak akan jauh berbeda dengan triwulan I.
Ekonom: CAD susut bukan pertanda baik
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan pada tahun ini akan jauh lebih baik. Karena laju impor yang drop, kondisi CAD triwulan II 2015 akan berada pada level sekitar 2,5% dari PDB. Ini berarti kondisi CAD pada triwulan II 2015 jauh lebih baik dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3,92% dari PDB. Hingga akhir tahun BI memperkirakan CAD bakal berada pada level kisaran 2,5%, lebih rendah dari prediksi BI sebelumnya 2,8%. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengakui kondisi CAD yang drop tersebutlah bukanlah pertanda baik bagi perekonomiman karena merupakan hasil dari perlambatan ekonomi. Ia memperkirakan kondisi ekonomi triwulan II tidak akan jauh berbeda dengan triwulan I.