KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia kembali meningkat pada Oktober lalu, yaitu mencapai US$ 126,7 miliar. Meski begitu, peningkatan cadev tersebut lebih didominasi oleh penarikan utang pemerintah dalam bentuk surat utang valas atau global bond. Akhir bulan lalu, pemerintah menerbitkan global bond berdenominasi dua mata uang asing, yaitu dolar Amerika Serikat (USD) sebesar US$ 1 miliar dan euro sebesar € 1 miliar. Selain itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, penguatan cadev juga didukung oleh aliran modal portofolio sepanjang bulan lalu.
Ekonom: Cadangan devisa butuh sokongan yang lebih kuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia kembali meningkat pada Oktober lalu, yaitu mencapai US$ 126,7 miliar. Meski begitu, peningkatan cadev tersebut lebih didominasi oleh penarikan utang pemerintah dalam bentuk surat utang valas atau global bond. Akhir bulan lalu, pemerintah menerbitkan global bond berdenominasi dua mata uang asing, yaitu dolar Amerika Serikat (USD) sebesar US$ 1 miliar dan euro sebesar € 1 miliar. Selain itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, penguatan cadev juga didukung oleh aliran modal portofolio sepanjang bulan lalu.