KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menjalankan proyek pembangunan infrastruktur seperti Tol Trans Sumtra, Kereta Cepat, Light Rail Transit (LRT) di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), pembangunan Pelabuhan Kalibaru dan Patimban. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan megaproyek tersebut kemungkinan akan delay akibat pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Bhima bilang, baiknya pemerintah lebih memprioritaskan penggunaan dana untuk penanganan pandemi dan juga mendahulukan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak. “Dengan alokasi anggaran infrastruktur yang mencapai Rp 417 triliun maka pemerintah bisa saja menunda pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan alihkan dana dalam waktu singkat ke dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (3/8).
Ekonom Celios: Proyek infrastruktur akan terdampak pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menjalankan proyek pembangunan infrastruktur seperti Tol Trans Sumtra, Kereta Cepat, Light Rail Transit (LRT) di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), pembangunan Pelabuhan Kalibaru dan Patimban. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan megaproyek tersebut kemungkinan akan delay akibat pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Bhima bilang, baiknya pemerintah lebih memprioritaskan penggunaan dana untuk penanganan pandemi dan juga mendahulukan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak. “Dengan alokasi anggaran infrastruktur yang mencapai Rp 417 triliun maka pemerintah bisa saja menunda pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan alihkan dana dalam waktu singkat ke dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (3/8).