KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah meredahnya kasus Covid-19 di Indonesia, beberapa startup tanah air justru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kepada karyawannya. Sebut saja perusahaan Tanihub, Zenius dan LinkAja. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan ada beberapa faktor penyebab terjadinya PHK massal yang dilakukan sejumlah perusahaan rintisan. Menurut Bhima, saat ini jumlah tenaga kerja di Start Up masih relatif kecil, misalnya saja di sektor informasi komunikasi yang baru terserap 0,81% dari total tenaga kerja atau 1,1 juta orang. “Tapi yang jadi perhatian adalah dampak turunan dari penurunan tajam bisnis startup bisa menjadi bencana,” jelas Bhima kepada Kontan.co.id, Minggu (29/5).
Ekonom Celios Ungkap Beberapa Penyebab Start Up Lakukan PHK Massal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah meredahnya kasus Covid-19 di Indonesia, beberapa startup tanah air justru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kepada karyawannya. Sebut saja perusahaan Tanihub, Zenius dan LinkAja. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan ada beberapa faktor penyebab terjadinya PHK massal yang dilakukan sejumlah perusahaan rintisan. Menurut Bhima, saat ini jumlah tenaga kerja di Start Up masih relatif kecil, misalnya saja di sektor informasi komunikasi yang baru terserap 0,81% dari total tenaga kerja atau 1,1 juta orang. “Tapi yang jadi perhatian adalah dampak turunan dari penurunan tajam bisnis startup bisa menjadi bencana,” jelas Bhima kepada Kontan.co.id, Minggu (29/5).