KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyesuaian tunjangan kinerja (tukin) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dinilai perlu dilakukan untuk meminimalkan persepsi negatif publik. Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan, besarnya tunjangan kinerja saat ini juga bisa memicu naiknya gaya hidup hedonisme yang akan berdampak negatif bagi persepsi pembayar pajak atau masyarakat secara umum. Dia juga berpendapat tukin DJP saat ini terlalu timpang dengan kementerian atau lembaga lain sehingga bisa menimbulkan demoralisasi atau menurunnya etos kerja para pegawai di kementerian lain.
Ekonom Celios Usul Tunjangan Kinerja di Ditjen Pajak Diturunkan 30%, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyesuaian tunjangan kinerja (tukin) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dinilai perlu dilakukan untuk meminimalkan persepsi negatif publik. Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan, besarnya tunjangan kinerja saat ini juga bisa memicu naiknya gaya hidup hedonisme yang akan berdampak negatif bagi persepsi pembayar pajak atau masyarakat secara umum. Dia juga berpendapat tukin DJP saat ini terlalu timpang dengan kementerian atau lembaga lain sehingga bisa menimbulkan demoralisasi atau menurunnya etos kerja para pegawai di kementerian lain.