KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy menilai, pemerintah perlu melakukan pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Menurut Randy data DTKS saat ini sudah tidak up to date, karena survei yang digunakan untuk mengupdate data sudah relatif lama kurang lebih 5 tahun lalu. “Terkait dengan DTKS, saya kira selama ini evaluasi kepada data ini lebih banyak mengarah ke terbaruan data. Data ini kemudian tidak ter-update karena beragam hal utamanya survei yang digunakan untuk mengupdate data ini sudah relatif lama,” kata Rendy pada Kontan.co.id, Selasa (26/7).
Ekonom CORE: Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran, Perlu Pembaharuan Data DTKS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy menilai, pemerintah perlu melakukan pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Menurut Randy data DTKS saat ini sudah tidak up to date, karena survei yang digunakan untuk mengupdate data sudah relatif lama kurang lebih 5 tahun lalu. “Terkait dengan DTKS, saya kira selama ini evaluasi kepada data ini lebih banyak mengarah ke terbaruan data. Data ini kemudian tidak ter-update karena beragam hal utamanya survei yang digunakan untuk mengupdate data ini sudah relatif lama,” kata Rendy pada Kontan.co.id, Selasa (26/7).