KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap mengimplementasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mendorong perekonomian Indonesia yang terpukul sebagai akibat dari pandemi virus Corona. Anggaran yang disiapkan untuk program ini adalah senilai Rp 641,17 triliun. Sebagai dukungan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), di dalam program PEN pemerintah mengalokasikan pos belanja negara mencapai Rp 427,46 triliun. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, alokasi anggaran untuk pemulihan ekonomi akan terus menyesuaikan kebutuhan. Besaran kebutuhannya pun akan bergerak dinamis mengikuti perkembangan wabah.
Ekonom Core: Anggaran belanja untuk pemulihan ekonomi mestinya dinamis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap mengimplementasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mendorong perekonomian Indonesia yang terpukul sebagai akibat dari pandemi virus Corona. Anggaran yang disiapkan untuk program ini adalah senilai Rp 641,17 triliun. Sebagai dukungan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), di dalam program PEN pemerintah mengalokasikan pos belanja negara mencapai Rp 427,46 triliun. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, alokasi anggaran untuk pemulihan ekonomi akan terus menyesuaikan kebutuhan. Besaran kebutuhannya pun akan bergerak dinamis mengikuti perkembangan wabah.