KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (Core) menilai wacana Presiden Joko Widodo untuk membentuk dua kementerian baru masih perlu kajian yang dalam. Pasalnya, buruknya kinerja ekspor dan investasi dikarenakan sistem yang kurang kondusif. "Saya pikir lebih banyak lemahnya kinerja ekspor dan investasi karena sinergi antar kebijakan terkait," ujar Direktur Core Mohammad Faisal saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/3). Selain itu, justru yang perlu diperhatikan adalah daya saing produk pertanian, pertambangan dan khususnya manufaktur. Sehingga apabila permasalahan ada di kedua hal tersebut, maka membentuk kementerian baru bukan merupakan solusi yang tepat.
Ekonom Core: Ide Jokowi bentuk dua kementerian baru perlu kajian lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (Core) menilai wacana Presiden Joko Widodo untuk membentuk dua kementerian baru masih perlu kajian yang dalam. Pasalnya, buruknya kinerja ekspor dan investasi dikarenakan sistem yang kurang kondusif. "Saya pikir lebih banyak lemahnya kinerja ekspor dan investasi karena sinergi antar kebijakan terkait," ujar Direktur Core Mohammad Faisal saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/3). Selain itu, justru yang perlu diperhatikan adalah daya saing produk pertanian, pertambangan dan khususnya manufaktur. Sehingga apabila permasalahan ada di kedua hal tersebut, maka membentuk kementerian baru bukan merupakan solusi yang tepat.