KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pemerintah membuka keran investasi untuk industri minuman keras yang mengandung alkohol (minol), minuman anggur yang mengandung alkohol, dan minuman yang mengandung malt berujung pro kontra. Sebelumnya, pemerintah mengungkapkan, pembukaan keran investasi untuk sektor minol dilakukan guna mengerek sektor pariwisata. Namun, hal tersebut mendapat tentangan dari beberapa pihak. Salah satunya datang dari Direktur Eksekutif CORE Mohammad Faisal. Dia menilai, dibukanya investasi minol tak berhubungan dengan pengembangan sektor pariwisata. Pasalnya minol tak menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Ekonom CORE: Industri minuman alkohol tidak mendorong pariwisata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pemerintah membuka keran investasi untuk industri minuman keras yang mengandung alkohol (minol), minuman anggur yang mengandung alkohol, dan minuman yang mengandung malt berujung pro kontra. Sebelumnya, pemerintah mengungkapkan, pembukaan keran investasi untuk sektor minol dilakukan guna mengerek sektor pariwisata. Namun, hal tersebut mendapat tentangan dari beberapa pihak. Salah satunya datang dari Direktur Eksekutif CORE Mohammad Faisal. Dia menilai, dibukanya investasi minol tak berhubungan dengan pengembangan sektor pariwisata. Pasalnya minol tak menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.