KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menanggapi adanya saran dari Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai pengurangan bantuan sosial (bansos) dalam masa pandemi Covid-19 bagi negara yang memiliki ruang fiskal terbatas. Piter menyebut, harus dijelaskan lebih rinci ruang fiskal terbatas yang dimaksud sejauh mana. Selain itu, jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya Piter menilai bahwa Indonesia masih memiliki ruang fiskal yang cukup untuk memberikan bansos selama pandemi. "Pemerintah Indonesia selama ini sudah cukup disiplin menjaga fiskal sesuai UU, yaitu menjaga defisit di bawah 3% PDB setiap tahun. Hasilnya adalah posisi utang pemerintah masih jauh di bawah batas aman 60% PDB," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (14/4).
Ekonom CORE menilai tak perlu ada langkah pengurangan bansos
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menanggapi adanya saran dari Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai pengurangan bantuan sosial (bansos) dalam masa pandemi Covid-19 bagi negara yang memiliki ruang fiskal terbatas. Piter menyebut, harus dijelaskan lebih rinci ruang fiskal terbatas yang dimaksud sejauh mana. Selain itu, jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya Piter menilai bahwa Indonesia masih memiliki ruang fiskal yang cukup untuk memberikan bansos selama pandemi. "Pemerintah Indonesia selama ini sudah cukup disiplin menjaga fiskal sesuai UU, yaitu menjaga defisit di bawah 3% PDB setiap tahun. Hasilnya adalah posisi utang pemerintah masih jauh di bawah batas aman 60% PDB," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (14/4).