KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah indikator seperti pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tumbuh lebih baik, penerimaan pajak yang meningkat, dan juga kinerja emiten yang mencatatkan pertumbuhan laba, diharapkan akan mendorong ekonomi Indonesia kembali sebelum era pandemi Covid-19. Pemerintah memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2022 akan tumbuh 5%. Proyeksi ini naik dari dari periode sama tahun sebelumnya yakni -0,74% di 2021, dan 2,97% di 2020. Akan tetapi, jika dilihat pada era sebelum pandemi, proyeksi ekonomi pemerintah hampir setara dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2019 yang sebesar 5,07%. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Yusuf Rendy, menilai, meskipun dalam rilis data pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2022 nanti menunjukkan adanya data keberlanjutan pemulihan ekonomi, tetapi, jika ditelaah lebih dalam proses pemulihan antar kelas pendapatan masyarakat dan juga antar sektor lapangan usaha mengalami perbedaan.
Ekonom Core Nilai Kondisi Ekonomi Indonesia Belum Pulih ke Era Sebelum Pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah indikator seperti pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tumbuh lebih baik, penerimaan pajak yang meningkat, dan juga kinerja emiten yang mencatatkan pertumbuhan laba, diharapkan akan mendorong ekonomi Indonesia kembali sebelum era pandemi Covid-19. Pemerintah memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2022 akan tumbuh 5%. Proyeksi ini naik dari dari periode sama tahun sebelumnya yakni -0,74% di 2021, dan 2,97% di 2020. Akan tetapi, jika dilihat pada era sebelum pandemi, proyeksi ekonomi pemerintah hampir setara dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2019 yang sebesar 5,07%. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Yusuf Rendy, menilai, meskipun dalam rilis data pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2022 nanti menunjukkan adanya data keberlanjutan pemulihan ekonomi, tetapi, jika ditelaah lebih dalam proses pemulihan antar kelas pendapatan masyarakat dan juga antar sektor lapangan usaha mengalami perbedaan.