KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren peningkatan cadangan devisa (cadev) Indonesia sejak awal tahun ini diperkirakan masih akan berlanjut. Seperti yang diketahui, posisi cadev Indonesia terus meningkat sejak Januari hingga Maret lalu. Pada Januari dan Februari 2019, cadev Indonesia tercatat masing-masing sebesar US$ 120,1 miliar dan US$ 123,3 miliar. Per akhir Maret 2019, BI melaporkan posisi cadev Indonesia naik menjadi sebesar US$ 124,5 miliar. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, pergerakan cadev dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari sisi penerimaan, posisi cadev utamanya dipengaruhi oleh penarikan utang luar negeri maupun penerbitan surat utang global, bagi hasil sektor minyak dan gas (migas) yang diterima pemerintah, serta utang luar negeri maupun hasil operasi moneter Bank Indonesia (BI).
Ekonom Core prediksi cadangan devisa April meningkat di kisaran US$ 125 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren peningkatan cadangan devisa (cadev) Indonesia sejak awal tahun ini diperkirakan masih akan berlanjut. Seperti yang diketahui, posisi cadev Indonesia terus meningkat sejak Januari hingga Maret lalu. Pada Januari dan Februari 2019, cadev Indonesia tercatat masing-masing sebesar US$ 120,1 miliar dan US$ 123,3 miliar. Per akhir Maret 2019, BI melaporkan posisi cadev Indonesia naik menjadi sebesar US$ 124,5 miliar. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, pergerakan cadev dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari sisi penerimaan, posisi cadev utamanya dipengaruhi oleh penarikan utang luar negeri maupun penerbitan surat utang global, bagi hasil sektor minyak dan gas (migas) yang diterima pemerintah, serta utang luar negeri maupun hasil operasi moneter Bank Indonesia (BI).