KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy meramal penerimaan negara bakal shortfall di akhir tahun ini. Proyeksi tersebut sejalan dengan pengendalian virus corona yang belum membaik, sehingga membuat aktivitas perekonomian melandai. Setali tiga uang, di semester II 2021 tantangan penerimaan negara makin bertambah. Meski, pada semester I 2021, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penerimaan negara mencapai Rp 886,9 triliun, tumbuh 9,1% year on year (yoy). Pencapaian tersebut setara dengan 50,9% dari target penerimaan negara hingga akhir 2021 sebesar Rp 1.743,6 triliun. Artinya dalam waktu enam bulan, pemerintah tinggal mencari sumber penerimaan sebesar Rp 856,7 triliun agar mencapai target yang telah ditentukan.
Ekonom CORE ramal penerimaan negara bakal shortfall di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy meramal penerimaan negara bakal shortfall di akhir tahun ini. Proyeksi tersebut sejalan dengan pengendalian virus corona yang belum membaik, sehingga membuat aktivitas perekonomian melandai. Setali tiga uang, di semester II 2021 tantangan penerimaan negara makin bertambah. Meski, pada semester I 2021, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penerimaan negara mencapai Rp 886,9 triliun, tumbuh 9,1% year on year (yoy). Pencapaian tersebut setara dengan 50,9% dari target penerimaan negara hingga akhir 2021 sebesar Rp 1.743,6 triliun. Artinya dalam waktu enam bulan, pemerintah tinggal mencari sumber penerimaan sebesar Rp 856,7 triliun agar mencapai target yang telah ditentukan.