KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia melihat, konsumsi rumah tangga masih belum bisa mendorong perekonomian pada kuartal I 2021, meski sudah ada berbagai kebijakan pemerintah untuk merangsang laju konsumsi. “Pertumbuhan konsumsi rumah tangga hingga kuartal I 2021 masih relatif terbatas, sangat lamban, padahal ini jadi penyumbang PDB terbesar atau sekitar 55%,” ujar Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal dalam CORE Media Discussio: Quarterly Review 2021, Selasa (27/4). Faisal juga menyebut, meski sudah ada pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat, tetapi ini masih belum bisa mendorong konsumsi rumah tangga.
Ekonom CORE sebut konsumsi rumah tangga belum berdaya mendorong ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia melihat, konsumsi rumah tangga masih belum bisa mendorong perekonomian pada kuartal I 2021, meski sudah ada berbagai kebijakan pemerintah untuk merangsang laju konsumsi. “Pertumbuhan konsumsi rumah tangga hingga kuartal I 2021 masih relatif terbatas, sangat lamban, padahal ini jadi penyumbang PDB terbesar atau sekitar 55%,” ujar Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal dalam CORE Media Discussio: Quarterly Review 2021, Selasa (27/4). Faisal juga menyebut, meski sudah ada pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat, tetapi ini masih belum bisa mendorong konsumsi rumah tangga.