KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pemerintah bakal menambah bantuan sosial (Bansos) guna menyokong ekonomi dalam negeri di paruh kedua tahun ini. Bila ditotal, tambahan Bansos itu mencapai Rp 70,6 triliun. Kemenkeu menyebut ada empat program baru dari Bansos dalam realisasi penyerapan program Pemulihan Ekonomi Nasioal (PEN) yang masih cukup rendah. Salah satunya bansos produktif sebesar Rp 30 triliun untuk dua belas juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kelas mikro dan ultra mikro. Ekonom CORE, Piter Abdullah mengatakan, tambahan anggaran bansos itu merupakan sesuatu yang harus di apresiasi. “Tentu kita apresiasi karena memang banyak masyarakat yang membutuhkannya,” Ujar Piter saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (5/8).
Ekonom CORE: Tambahan bansos tidak berpengaruh terhadap peningkatan daya beli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pemerintah bakal menambah bantuan sosial (Bansos) guna menyokong ekonomi dalam negeri di paruh kedua tahun ini. Bila ditotal, tambahan Bansos itu mencapai Rp 70,6 triliun. Kemenkeu menyebut ada empat program baru dari Bansos dalam realisasi penyerapan program Pemulihan Ekonomi Nasioal (PEN) yang masih cukup rendah. Salah satunya bansos produktif sebesar Rp 30 triliun untuk dua belas juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kelas mikro dan ultra mikro. Ekonom CORE, Piter Abdullah mengatakan, tambahan anggaran bansos itu merupakan sesuatu yang harus di apresiasi. “Tentu kita apresiasi karena memang banyak masyarakat yang membutuhkannya,” Ujar Piter saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (5/8).