KONTAN.CO.ID - JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku mendapat kritikan dari Duta Besar Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan Pemerintah Indonesia soal kegiatan impor secara global. “Saya sampaikan cerita itu di hadapan seluruh jajaran kementerian/lembaga serta beberapa kepala daerah dalam sosialisasi pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri kemarin. Saya ingin pemerintah daerah yang notabene punya “buying power” besar, bisa memanfaatkan potensi pembelian produk,” tulis Luhut dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (22/2). Dalam keterangannya, Luhut ingin pemerintah dapat memanfaatkan potensi pembelian produk dalam negeri sebesar Rp 1.131,4 triliun melalui belanja barang/jasa dan belanja modal dimana alokasi pemerintah daerah sebesar Rp 532,5 triliun.
Ekonom: Cukup Banyak Barang Modal yang Belum Bisa Dipenuhi Melalui Domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku mendapat kritikan dari Duta Besar Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan Pemerintah Indonesia soal kegiatan impor secara global. “Saya sampaikan cerita itu di hadapan seluruh jajaran kementerian/lembaga serta beberapa kepala daerah dalam sosialisasi pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri kemarin. Saya ingin pemerintah daerah yang notabene punya “buying power” besar, bisa memanfaatkan potensi pembelian produk,” tulis Luhut dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (22/2). Dalam keterangannya, Luhut ingin pemerintah dapat memanfaatkan potensi pembelian produk dalam negeri sebesar Rp 1.131,4 triliun melalui belanja barang/jasa dan belanja modal dimana alokasi pemerintah daerah sebesar Rp 532,5 triliun.