KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit Neraca transaksi berjalan atawa current account deficit (CAD) diperkirakan kembali terjadi pada tahun 2022. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, CAD pada tahun ini akan berada di kisaran 2,15% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ini terjadi setelah pada tahun 2021 diperkirakan terjadi surplus transaksi berjalan sekitar 0,1% hingga 0,3% PDB. Namun, meski kembali mencetak CAD, rupanya ini tak melulu menjadi tanda buruk. Pasalnya, CAD pada tahun ini malah menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi yang salah satunya terlihat dari peningkatan impor.
Ekonom: Current Account Deficit (CAD) Akan Kembali Terjadi di Tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit Neraca transaksi berjalan atawa current account deficit (CAD) diperkirakan kembali terjadi pada tahun 2022. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, CAD pada tahun ini akan berada di kisaran 2,15% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ini terjadi setelah pada tahun 2021 diperkirakan terjadi surplus transaksi berjalan sekitar 0,1% hingga 0,3% PDB. Namun, meski kembali mencetak CAD, rupanya ini tak melulu menjadi tanda buruk. Pasalnya, CAD pada tahun ini malah menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi yang salah satunya terlihat dari peningkatan impor.