JAKARTA. Kepala Ekonom Mandiri Destry Damayanti menilai, akan lebih baik jika kenaikan harga BBM subsidi dilakukan lebih cepat. Sebab jika pemerintahan baru mau menaikkan harga BBM pada November, angggaran kompensasi sebesar Rp 5 triliun tidak akan cukup. Dengan kenaikan harga mencapai 30%, maka dana kompensasi yang dibutuhkan mencapai Rp 15 triliun. Uang Rp 5 triliun hanya bisa untuk mencukupi kebutuhan kompensasi selama dua bulan. Menurut Destry, kenaikan sebaiknya dilakukan satu kali agar tidak menciptakan ekspektasi pasar yang berlebihan. Minimal kenaikan 30% atau sekitar Rp 2.000 per liter. "Kenaikan harga Rp 1.000, bujet bisa disimpan Rp 46 triliun-Rp 47 triliun," katanya, Selasa (23/9).
Ekonom: Dana kompensasi kenaikan BBM tak cukup
JAKARTA. Kepala Ekonom Mandiri Destry Damayanti menilai, akan lebih baik jika kenaikan harga BBM subsidi dilakukan lebih cepat. Sebab jika pemerintahan baru mau menaikkan harga BBM pada November, angggaran kompensasi sebesar Rp 5 triliun tidak akan cukup. Dengan kenaikan harga mencapai 30%, maka dana kompensasi yang dibutuhkan mencapai Rp 15 triliun. Uang Rp 5 triliun hanya bisa untuk mencukupi kebutuhan kompensasi selama dua bulan. Menurut Destry, kenaikan sebaiknya dilakukan satu kali agar tidak menciptakan ekspektasi pasar yang berlebihan. Minimal kenaikan 30% atau sekitar Rp 2.000 per liter. "Kenaikan harga Rp 1.000, bujet bisa disimpan Rp 46 triliun-Rp 47 triliun," katanya, Selasa (23/9).