KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi rumah tangga merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia karena memegang porsi terbesar dalam perekonomian. Sehingga, pemulihan konsumsi rumah tangga perlu berlanjut.

Danareksa Research Institute (DRI) mengatakan, pemulihan konsumsi rumah tangga di kuartal I-2022 ini masih bisa berlanjut. Namun, dengan catatan tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19.

Bila tidak ada peningkatan kasus yang signifikan dan menyebabkan pengetatan restriksi, maka Kepala Ekonom DRI Rima Prama Artha memperkirakan, konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2022 bisa tumbuh ke 4,12% yoy.

Baca Juga: Ekonomi Pulih, Tren Surplus Neraca Perdagangan Tak Akan Bertahan Lama

“Hanya saja, angka ini belum optimal, karena daya beli masyarakat masih relatif lemah. Namun, akan meningkat secara bertahap sampai dengan kuartal IV-2022,” ujar Rima dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/1).

Dengan pertumbuhan tersebut, Rima memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2022 akan berada di kisaran 4,47% yoy.

Menurutnya, perbaikan konsumsi rumah tangga ini masih belum cukup mendorong pertumbuhan ekonomi untuk tumbuh di atas 5% yoy pada kuartal I-2022.

Terlebih, ia melihat ada potensi pelemahan kinerja ekspor di tengah normalisasi harga komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto