KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagagan Januari 2018 mengalami defisit US$ 670 juta. Hal itu disebabkan oleh nilai impor yang lebih tinggi, yakni US$ 15,13 miliar, dibandingkan dengan nilai ekspor yang sebesar US$ 14,46 miliar. Pengamat ekonomi Eric Alexander Sugandi mengatakan, data neraca perdagangan ini tidak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah. Menurut dia, untuk sementara waktu ini, pelemahan rupiah lebih karena penguatan dollar AS. “Kalaupun ada pengaruh negatif terhadap rupiah, tidak banyak dan sangat singkat karena data ini menunjukkan sesuatu yang sudah lewat,” kata Eric kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2).
Ekonom: Data neraca dangang tak banyak pengaruhi rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagagan Januari 2018 mengalami defisit US$ 670 juta. Hal itu disebabkan oleh nilai impor yang lebih tinggi, yakni US$ 15,13 miliar, dibandingkan dengan nilai ekspor yang sebesar US$ 14,46 miliar. Pengamat ekonomi Eric Alexander Sugandi mengatakan, data neraca perdagangan ini tidak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah. Menurut dia, untuk sementara waktu ini, pelemahan rupiah lebih karena penguatan dollar AS. “Kalaupun ada pengaruh negatif terhadap rupiah, tidak banyak dan sangat singkat karena data ini menunjukkan sesuatu yang sudah lewat,” kata Eric kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2).