KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, untuk keseluruhan tahun 2017 surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) sebesar US$ 11,6 miliar yang ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio. Sementara, sepanjang tahun 2017, defisit transaksi berjalan tercatat sebesar US$ 17,3 miliar atau 1,7% dari PDB, lebih rendah dibandingkan defisit tahun sebelumnya yang sebesar 1,8% dari PDB. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, sepanjang 2017 surplus memang lebih didorong sektor finansial terutama di surat utang dan saham. Hal ini terlihat dari kepemilikan asing yang naik terus di surat berharga negara (SBN) menjadi 41%.
Ekonom: Defisit transaksi berjalan bisa turun lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, untuk keseluruhan tahun 2017 surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) sebesar US$ 11,6 miliar yang ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio. Sementara, sepanjang tahun 2017, defisit transaksi berjalan tercatat sebesar US$ 17,3 miliar atau 1,7% dari PDB, lebih rendah dibandingkan defisit tahun sebelumnya yang sebesar 1,8% dari PDB. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, sepanjang 2017 surplus memang lebih didorong sektor finansial terutama di surat utang dan saham. Hal ini terlihat dari kepemilikan asing yang naik terus di surat berharga negara (SBN) menjadi 41%.