KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan tengah menghadapi tantangan di tengah penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Salah satunya antara lain beban bunga yang cenderung meningkat, apalagi dalam tiga tahun terakhir ini beban bunga memang selalu meninggi khususnya pada akhir tahun 2019 yang sempat naik sekitar 20% secara year on year (yoy). Menurut Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede beban bunga tersebut dipengaruhi oleh peningkatan beban bunga kepada pihak ketiga (Dana Pihak Ketiga/DPK). Dari beban bunga yang dibayarkan untuk DPK, beban bunga simpanan berjangka berkontribusi sekitar 75%-77% dari total keseluruhan. Baca Juga: Bank Harda berhasil tekan kerugian di 2019, namun NPL meningkat
Ekonom: Di tengah pandemi, beban bunga bank berpotensi naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan tengah menghadapi tantangan di tengah penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Salah satunya antara lain beban bunga yang cenderung meningkat, apalagi dalam tiga tahun terakhir ini beban bunga memang selalu meninggi khususnya pada akhir tahun 2019 yang sempat naik sekitar 20% secara year on year (yoy). Menurut Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede beban bunga tersebut dipengaruhi oleh peningkatan beban bunga kepada pihak ketiga (Dana Pihak Ketiga/DPK). Dari beban bunga yang dibayarkan untuk DPK, beban bunga simpanan berjangka berkontribusi sekitar 75%-77% dari total keseluruhan. Baca Juga: Bank Harda berhasil tekan kerugian di 2019, namun NPL meningkat