JAKARTA. Pemerintah perlu berpikir dua kali untuk menaikkan kembali harga bahan bakar minyak (BBM) tahun ini. Kalau harga BBM dinaikkan, inflasi akan melonjak. Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat pergerakan harga minyak dunia erat kaitannya dengan prospek ekonomi global. Menurutnya, harga minyak sulit untuk naik di mana di sepanjang tahun ini pergerakan harga minyak berada pada level US$ 60 per barel. Sulit untuk berada di atas US$ 60 per barel, kecuali ada sentimen negatif dari Timur Tengah. Baru pada tahun depan ada kemungkinan harga minyak naik ke level US$ 70 per barel-US$ 80 per barel. Berkaca pada harga minyak yang rendah ini, seharusnya pemerintah bisa menunda kenaikan harga BBM ke tahun depan.
Ekonom: Harga BBM sebaiknya tak naik tahun ini
JAKARTA. Pemerintah perlu berpikir dua kali untuk menaikkan kembali harga bahan bakar minyak (BBM) tahun ini. Kalau harga BBM dinaikkan, inflasi akan melonjak. Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat pergerakan harga minyak dunia erat kaitannya dengan prospek ekonomi global. Menurutnya, harga minyak sulit untuk naik di mana di sepanjang tahun ini pergerakan harga minyak berada pada level US$ 60 per barel. Sulit untuk berada di atas US$ 60 per barel, kecuali ada sentimen negatif dari Timur Tengah. Baru pada tahun depan ada kemungkinan harga minyak naik ke level US$ 70 per barel-US$ 80 per barel. Berkaca pada harga minyak yang rendah ini, seharusnya pemerintah bisa menunda kenaikan harga BBM ke tahun depan.