JAKARTA. Nilai arus modal asing yang masuk (capital inflow) hingga akhir Juli 2017 tercatat lebih rendah dibanding Juli 2016. Padahal, pada akhir bulan sebelumnya, besaran capital inflow hampir menyamai posisi akhir 2016. Capital inflow hingga akhir Juli 2017 tercatat sebesar Rp 131 triliun. Jumlah itu sedikit lebih rendah dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 134 triliun. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta melihat, secara umum likuiditas global juga menipis karena bank sentral negara maju sudah tidak seagresif sebelumnya dalam menggenjot stimulus dan likuiditas. Sementara dari domestik, aliran dana asing ke obligasi masih cukup solid walaupun melambat.
Ekonom: Iklim investasi jangka panjang membaik
JAKARTA. Nilai arus modal asing yang masuk (capital inflow) hingga akhir Juli 2017 tercatat lebih rendah dibanding Juli 2016. Padahal, pada akhir bulan sebelumnya, besaran capital inflow hampir menyamai posisi akhir 2016. Capital inflow hingga akhir Juli 2017 tercatat sebesar Rp 131 triliun. Jumlah itu sedikit lebih rendah dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 134 triliun. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta melihat, secara umum likuiditas global juga menipis karena bank sentral negara maju sudah tidak seagresif sebelumnya dalam menggenjot stimulus dan likuiditas. Sementara dari domestik, aliran dana asing ke obligasi masih cukup solid walaupun melambat.