Ekonom IKS memprediksi akan terjadi deflasi 0,01% mom pada Agustus 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami deflasi 0,10% mom pada Juli 2020, Indeks Harga Konsumen (IHK)kembali diperkirakan akan mengalami deflasi pada bulan Agustus 2020.

Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi memprediksi, deflasi pada bulan Agustus 2020 akan sebesar 0,01% mom, atau bila secara tahunan terjadi inflasi 1,36% yoy.

Baca Juga: Tarik-menarik sentimen, rupiah akan bergerak sideways pada Senin (31/8)


"Penyebab deflasi di Agustus adalah kombinasi dari meningkatnya pasokan barang dan jasa seiring dengan dilonggarkannya aktivitas ekonomi. Selain itu, di waktu yang sama permintaan konsumsi masyarakat juga masih lemah," tutur Eric kepada Kontan.co.id, Sabtu (30/8).

Eric pun memerinci beberapa komoditas yang mendorong terjadinya deflasi. Beberapa di antaranya telur ayam ras, daging ayam ras, serta bawang-bawangan.

Sementara itu, biasanya puncak inflasi di Indonesia adalah pada saat bulan adanya perayaan hari raya Idul Fitri. Namun, pada tahun ini, inflasi pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri malah landai.

Baca Juga: Analis sebut IHSG pekan depan berpotensi mengalami koreksi, simak sentimennya

Dengan melihat kondisi terkini, Eric pun memprediksi kalau puncak inflasi akan terjadi pada akhir tahun, baik secara bulanan maupun secara tahunan. Ini didorong oleh adanya momen liburan Natal dan Tahun Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi