KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu (15/7), akan mengumumkan angka neraca perdagangan Indonesia untuk bulan Juni 2020.

Ekonom IKS, Eric Sugandi memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2020 berada di posisi surplus sebesar US$ 1,0 milIar, dengan nilai ekspor sebesar US$ 11,0 miliar (4,6% mom atau -6,5% y/y) dan nilai impor sebesar US$ 10,0 milyIr (18,9% m/m atau -12,7% y/y).

Baca Juga: IHSG berpotensi menguat sepekan ke depan, cermati sejumlah rilis data ekonomi

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

“Kita proyeksikan neraca perdagangan akan surplus sebesar US$ 1,0 miliar dengan posisi nilai ekspor US$ 11,0 miliar dan nilai impor sekitar US$ 10,0 miliar,” jelas Eric dalam keterangan resminya, Minggu (12/7).

Eric juga mengatakan, secara month on month (mom) kenaikan ekspor bulan Juni 2020 terutama didorong oleh peningkatan permintaan ekspor nonmigas dari negara-negara tujuan utama ekspor Indonesia.

Baca Juga: IA-CEPA berlaku, ekonom CORE berharap Indonesia bisa kerek ekspor ke Australia

Sementara kenaikan nilai impor didorong oleh impor bahan baku yang sehubungan dengan mulai dibukanya sembilan sektor usaha pada perekonomian Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli