KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan April 2020 sebesar 0,08% atau 2,67% year on year (yoy). Rendahnya inflasi bulan April salah satunya dipicu melemahnya daya beli masyarakat terdampak corona. Ekonom dari Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan,Eric Sugandi, mengatakan, dengan memperhitungkan inflasi bulan April, maka ia memproyeksikan inflasi pada akhir tahun 3,0% atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 3,4% dan 3,3% pada tahun 2021 atau dari sebelumnya 3,5%. Baca Juga: Sri Mulyani prediksi pertumbuhan konsumsi pada triwulan II 2020 bisa memburuk
Ekonom IKS revisi proyeksi inflasi akhir tahun 2020 menjadi 3,0%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan April 2020 sebesar 0,08% atau 2,67% year on year (yoy). Rendahnya inflasi bulan April salah satunya dipicu melemahnya daya beli masyarakat terdampak corona. Ekonom dari Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan,Eric Sugandi, mengatakan, dengan memperhitungkan inflasi bulan April, maka ia memproyeksikan inflasi pada akhir tahun 3,0% atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 3,4% dan 3,3% pada tahun 2021 atau dari sebelumnya 3,5%. Baca Juga: Sri Mulyani prediksi pertumbuhan konsumsi pada triwulan II 2020 bisa memburuk