KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari lalu, Pemerintah Indonesia mendapatkan pinjaman dari pemerintah Australia sebesar AUD 1,5 miliar. Jumlah ini setara setara Rp 15,3 triliun. Adapun, pinjaman yang diberikan Negeri Kanguru tersebut ditujukan untuk penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Asal tahu saja, saat ini Indonesia menjadi negara dengan jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona terbanyak di Asia Tenggara. Pinjaman dengan tenor 15 tahun ini tentu harus dikembalikan Indonesia dengan berbagai cara. Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia pada kuartal III-2020 mencapai sebesar US$ 408,5 miliar.
Ekonom IKS sebut kenaikan utang luar negeri perlu diwaspadai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari lalu, Pemerintah Indonesia mendapatkan pinjaman dari pemerintah Australia sebesar AUD 1,5 miliar. Jumlah ini setara setara Rp 15,3 triliun. Adapun, pinjaman yang diberikan Negeri Kanguru tersebut ditujukan untuk penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Asal tahu saja, saat ini Indonesia menjadi negara dengan jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona terbanyak di Asia Tenggara. Pinjaman dengan tenor 15 tahun ini tentu harus dikembalikan Indonesia dengan berbagai cara. Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia pada kuartal III-2020 mencapai sebesar US$ 408,5 miliar.