KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Bank Indonesia memperkirakan cadangan devisa pada Oktober 2018 meningkat, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, justru memperkirakan cadagan devisa Oktober 2018 turun menjadi US$ 113,5 miliar dari US$ 114,8 miliar di bulan sebelumnya. Penurunan ini diakibatkan adanya intervensi rupiah melalui SBN di pasar sekunder. "Adanya intervensi kurs rupiah melalui pembelian SBN di pasar sekunder," ungkap Bhima kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/11). Kegiatan ekspor-impor juga menyumbang penurunan cadangan devisa. Menurutnya, pada Oktober terjadi perlambatan ekspor khususnya komoditas primer seperti sawit dan karet. Di sisi lain, tekanan pada impor migas sedikit menurun meskipun rupiahnya melemah.
Ekonom Indef: Cadev Oktober turun karena ada intervensi rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Bank Indonesia memperkirakan cadangan devisa pada Oktober 2018 meningkat, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, justru memperkirakan cadagan devisa Oktober 2018 turun menjadi US$ 113,5 miliar dari US$ 114,8 miliar di bulan sebelumnya. Penurunan ini diakibatkan adanya intervensi rupiah melalui SBN di pasar sekunder. "Adanya intervensi kurs rupiah melalui pembelian SBN di pasar sekunder," ungkap Bhima kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/11). Kegiatan ekspor-impor juga menyumbang penurunan cadangan devisa. Menurutnya, pada Oktober terjadi perlambatan ekspor khususnya komoditas primer seperti sawit dan karet. Di sisi lain, tekanan pada impor migas sedikit menurun meskipun rupiahnya melemah.