Ekonom Indef memprediksi BI tahan suku bunga acuan, ini pertimbangannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira juga memperkirakan kalau Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan dalam RDG bulan ini.

Menurut Bhima, perkiraan ini dipicu oleh penguatan nilai tukar rupiah akibat terpilihnya Joe Biden dalam pemilihan presiden AS dan progres vaksin Pfizer dan Moderna yang cukup menggerakkan sentimen positif di pasar keuangan. “Dalam kondisi ini, BI akan lebih mementingkan stabilitas nilai tukar rupiah tanpa melakukan perubahan suku bunga acuan,” tutur Bhima kepada Kontan.co.id.

Akan tetapi, Bhima mengingatkan kalau bank sentral perlu memperhatikan transmisi bunga acuan BI ke penurunan suku bunga kredit yang masih berjalan lambat.

Baca Juga: Ekonom BCA prediksi BI akan tahan suku bunga acuan, ini alasannya

Untuk itu, di akhir tahun 2020, BI diimbau untuk menurunkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) sehingga suku bunga acuan di akhir tahun ini akan sebesar 3,75%.

Hal ini juga seiring dengan inflasi yang hingga akhir tahun diproyeksikan akan rendah atau berada di kisaran 1,5% hingga 2% yoy. Selain itu, rupiah juga diperkirakan akan stabil di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 14.200.

Desakan penurunan suku bunga acuan di akhir tahun juga datang dari strategi pemulihan sektor riil. Menurutnya, tanpa pemangkasan suku bunga acuan lagi, maka pertumbuhan kredit masih akan lesu, bahkan tidak menutup kemungkinan tetap negatif hingga akhir tahun.

“Bunga acuan yang rendah juga diharapkan membuat para deposan kakap yang parkir di bank mengeluarkan dana untuk investasi secara riil,” tandasnya.

Baca Juga: Ekonom IKS prediksi BI akan tahan suku bunga acuan pada RDG hari ini, Kamis (19/11)

Sebagai tambahan informasi, bank sentral akan mengumumkan hasil RDG pada hari ini, Kamis (19/11) pukul 14.00. Hasil RDG ini bisa dipantau lewat channel Youtube BI di https://www.youtube.com/c/bankindonesiachannel/live serta Instagram dan Facebook resmi Bank Indonesia.

Selanjutnya: Sejumlah ekonom ini memprediksi BI akan menahan suku bunga acuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi