KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira juga memperkirakan kalau Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan dalam RDG bulan ini. Menurut Bhima, perkiraan ini dipicu oleh penguatan nilai tukar rupiah akibat terpilihnya Joe Biden dalam pemilihan presiden AS dan progres vaksin Pfizer dan Moderna yang cukup menggerakkan sentimen positif di pasar keuangan. “Dalam kondisi ini, BI akan lebih mementingkan stabilitas nilai tukar rupiah tanpa melakukan perubahan suku bunga acuan,” tutur Bhima kepada Kontan.co.id. Akan tetapi, Bhima mengingatkan kalau bank sentral perlu memperhatikan transmisi bunga acuan BI ke penurunan suku bunga kredit yang masih berjalan lambat.
Ekonom Indef memprediksi BI tahan suku bunga acuan, ini pertimbangannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira juga memperkirakan kalau Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan dalam RDG bulan ini. Menurut Bhima, perkiraan ini dipicu oleh penguatan nilai tukar rupiah akibat terpilihnya Joe Biden dalam pemilihan presiden AS dan progres vaksin Pfizer dan Moderna yang cukup menggerakkan sentimen positif di pasar keuangan. “Dalam kondisi ini, BI akan lebih mementingkan stabilitas nilai tukar rupiah tanpa melakukan perubahan suku bunga acuan,” tutur Bhima kepada Kontan.co.id. Akan tetapi, Bhima mengingatkan kalau bank sentral perlu memperhatikan transmisi bunga acuan BI ke penurunan suku bunga kredit yang masih berjalan lambat.