KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai, utang merupakan masalah utama buruknya kesehatan dan ketahanan fiskal yang tercermin dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menurut Enny, sebelum pandemi Covid-19 pun, kondisi fiskal sudah sakit, karena shortfall penerimaan pajak sudah menjadi kebiasaan pemerintah setidaknya dalam lima tahun terakhir. Saat wabah Covid-19 merebak pada Maret lalu sampai saat ini, pelebaran defisit hingga 6,34% terhadap produk domestik bruto (PDB) dinilai pada akhirnya kurang berkualitas. Hal ini dikarenakan realisasi penyerapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang minim.
Ekonom Indef menilai utang jadi masalah APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai, utang merupakan masalah utama buruknya kesehatan dan ketahanan fiskal yang tercermin dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menurut Enny, sebelum pandemi Covid-19 pun, kondisi fiskal sudah sakit, karena shortfall penerimaan pajak sudah menjadi kebiasaan pemerintah setidaknya dalam lima tahun terakhir. Saat wabah Covid-19 merebak pada Maret lalu sampai saat ini, pelebaran defisit hingga 6,34% terhadap produk domestik bruto (PDB) dinilai pada akhirnya kurang berkualitas. Hal ini dikarenakan realisasi penyerapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang minim.