KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan anggaran pendanaan untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19) di dalam negeri menjadi Rp 1.600 triliun dari yang saat ini Rp 405,1 triliun. Secara rinci, anggaran Rp 1.600 triliun ini terbagi atas Rp 400 triliun digunakan untuk kesehatan, Rp 600 triliun untuk jaminan sosial, dan Rp 600 triliun untuk stimulus ekonomi. Menanggapi hal ini, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra P. G. Talattov mengatakan, kapasitas fiskal pemerintah untuk menambah anggaran sampai dengan Rp 1.000 triliun cukup berisiko.
Ekonom Indef: Penambahan anggaran penanganan corona hingga Rp 1.000 triliun berisiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan anggaran pendanaan untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19) di dalam negeri menjadi Rp 1.600 triliun dari yang saat ini Rp 405,1 triliun. Secara rinci, anggaran Rp 1.600 triliun ini terbagi atas Rp 400 triliun digunakan untuk kesehatan, Rp 600 triliun untuk jaminan sosial, dan Rp 600 triliun untuk stimulus ekonomi. Menanggapi hal ini, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra P. G. Talattov mengatakan, kapasitas fiskal pemerintah untuk menambah anggaran sampai dengan Rp 1.000 triliun cukup berisiko.