KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics & Finance (Indef) menilai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Waste to Energy (WtE) belum sepenuhnya profitabel. Seperti diketahui, pada 6 November 2025 mendatang, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan menggelar tender proyek PLTSa di tujuh daerah. Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Indef, Abra Talattov mencermati, biaya investasi yang relatif mahal dibandingkan pembangkit konvensional membuat PLTSa cenderung tak menguntungkan secara finansial tanpa insentif atau kompensasi pemerintah.
Ekonom Indef: Proyek PLTSa Belum Profitabel Tanpa Dukungan Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics & Finance (Indef) menilai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Waste to Energy (WtE) belum sepenuhnya profitabel. Seperti diketahui, pada 6 November 2025 mendatang, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan menggelar tender proyek PLTSa di tujuh daerah. Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Indef, Abra Talattov mencermati, biaya investasi yang relatif mahal dibandingkan pembangkit konvensional membuat PLTSa cenderung tak menguntungkan secara finansial tanpa insentif atau kompensasi pemerintah.