KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menyikapi dampak pandemi Covid-19, pemerintah telah meluncurkan berbagai bantuan sosial (bansos) dan insentif bagi masyarakat dan dunia usaha. Setahun lebih pandemi berjalan program bansos dan insentif bagi dunia usaha tahun 2021 tak seluruhnya sama dengan tahun lalu. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menuturkan, untuk tahun ini bansos diharapkan masih dapat berjalan. Dimana jika terdapat pengurangan bansos justru akan berimbas pada pemulihan ekonomi yang terhambat, lantaran belum tersedianya lapangan kerja secara merata di semua sektor. "Sebenarnya kalau terlalu terburu-buru kurangi bansos justru akan menghambat pemulihan ekonomi karena lapangan kerja belum tersedia secara merata di seluruh sektor. Imbasnya kepada ekspektasi pendapatan kelompok rentan miskin belum menunjukkan perbaikan signifikan sehingga harus disuport bansos," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (14/4).
Ekonom Indef sarankan program kartu prakerja dialihkan ke bansos yang tepat sasaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menyikapi dampak pandemi Covid-19, pemerintah telah meluncurkan berbagai bantuan sosial (bansos) dan insentif bagi masyarakat dan dunia usaha. Setahun lebih pandemi berjalan program bansos dan insentif bagi dunia usaha tahun 2021 tak seluruhnya sama dengan tahun lalu. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menuturkan, untuk tahun ini bansos diharapkan masih dapat berjalan. Dimana jika terdapat pengurangan bansos justru akan berimbas pada pemulihan ekonomi yang terhambat, lantaran belum tersedianya lapangan kerja secara merata di semua sektor. "Sebenarnya kalau terlalu terburu-buru kurangi bansos justru akan menghambat pemulihan ekonomi karena lapangan kerja belum tersedia secara merata di seluruh sektor. Imbasnya kepada ekspektasi pendapatan kelompok rentan miskin belum menunjukkan perbaikan signifikan sehingga harus disuport bansos," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (14/4).