KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bhima Yudhistira, ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) secara terbuka menantang Belva Devara, Staf Khusus Presiden RI Jokowi Widodo dalam debat terbuka terkait kartu prakerja, konflik kepentinan, oligarki milenial serta persoalan ditengah pandemi corona atau Covid-19. Tantangan tersebut ia sampaikan di media sosial miliknya secara terbuka. Menurutnnya Belva yang juga sebagai pendiri Ruang Guru telah memanfaatkan posisinya sebagai tangan kanan Jokowi. Alasannya, Belva juga merangkap sebagai Chief Executive Officer (CEO) Kartu Prakerja. “Ada keresahan terkait merebaknya konflik kepentingan dalam masalah Kartu Prakerja. Ini persoalan yang serius dalam tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Minggu (18/4).
Ekonom Indef tantang debat terbuka dengan staf khusus milenial Presiden
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bhima Yudhistira, ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) secara terbuka menantang Belva Devara, Staf Khusus Presiden RI Jokowi Widodo dalam debat terbuka terkait kartu prakerja, konflik kepentinan, oligarki milenial serta persoalan ditengah pandemi corona atau Covid-19. Tantangan tersebut ia sampaikan di media sosial miliknya secara terbuka. Menurutnnya Belva yang juga sebagai pendiri Ruang Guru telah memanfaatkan posisinya sebagai tangan kanan Jokowi. Alasannya, Belva juga merangkap sebagai Chief Executive Officer (CEO) Kartu Prakerja. “Ada keresahan terkait merebaknya konflik kepentingan dalam masalah Kartu Prakerja. Ini persoalan yang serius dalam tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Minggu (18/4).