KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2020 sebesar US$ 135,9 miliar, meningkat 1,6% dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020 senilai US$ 133,6 miliar. Kepala Ekonom Indo Premier Luthfi Ridho mengatakan posisi cadangan devisa di akhir tahun lalu mengindikasikan likuiditas dollar Amerika Serikat (AS) dalam negeri, dalam posisi yang relatif kuat dalam menghadapi turbulensi global dan gejolak nilai tukar. Luthfi bilang, di tahun ini tren penguatan cadangan devisa akan berlanjut. Di awal tahun, cadangan devisa Indonesia didorong terutama karena pemerintah baru saja sukses terbitkan global bond senilai US$ 3 miliar dan 1 miliar euro di bulan Januari ini.
Ekonom Indo Premier memprediksi cadangan devisa akan terus menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2020 sebesar US$ 135,9 miliar, meningkat 1,6% dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020 senilai US$ 133,6 miliar. Kepala Ekonom Indo Premier Luthfi Ridho mengatakan posisi cadangan devisa di akhir tahun lalu mengindikasikan likuiditas dollar Amerika Serikat (AS) dalam negeri, dalam posisi yang relatif kuat dalam menghadapi turbulensi global dan gejolak nilai tukar. Luthfi bilang, di tahun ini tren penguatan cadangan devisa akan berlanjut. Di awal tahun, cadangan devisa Indonesia didorong terutama karena pemerintah baru saja sukses terbitkan global bond senilai US$ 3 miliar dan 1 miliar euro di bulan Januari ini.