KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai dengan berbagai tantangan ekonomi hingga meningkatknya angka kemiskinan di Indonesia, dibutuhkan kebijakan ekonomi pemerintah yang bergerak ke arah yang lebih struktural dan menyentuh akar permasalahan. Asal tahu saja, laporan terbaru Bank Dunia yang bertajuk June 2025 Update to the Poverty and Inequality Platform menyebutkan tingkat kemiskinan Indonesia naik menjadi 194,4 juta atau sekitar 68,91% dari populasi penduduk. Selain itu data-data lainnya terkait kenaikan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK), dimana Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat hingga 20 Mei 2025, tercatat kasus PHK mencapai 26.455 kasus atau bertambah 5.000 kasus jika dibandingkan periode sama di 2024.
Ekonom: Indonesia Butuh Kebijakan Pengentasan Kemiskinan yang Menyentuh Akar Masalah
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai dengan berbagai tantangan ekonomi hingga meningkatknya angka kemiskinan di Indonesia, dibutuhkan kebijakan ekonomi pemerintah yang bergerak ke arah yang lebih struktural dan menyentuh akar permasalahan. Asal tahu saja, laporan terbaru Bank Dunia yang bertajuk June 2025 Update to the Poverty and Inequality Platform menyebutkan tingkat kemiskinan Indonesia naik menjadi 194,4 juta atau sekitar 68,91% dari populasi penduduk. Selain itu data-data lainnya terkait kenaikan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK), dimana Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat hingga 20 Mei 2025, tercatat kasus PHK mencapai 26.455 kasus atau bertambah 5.000 kasus jika dibandingkan periode sama di 2024.
TAG: