KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi inti di September mencapai 0,28%, di mana inflasi secara year on year (yoy) mencapai 2,82%. Inflasi inti menyumbang 0,16% terhadap inflasi keseluruhan. Inflasi inti adalah salah satu komponen pembentuk inflasi yang cenderung persisten. Inflasi inti dipengaruhi oleh faktor yang sifatnya fundamental, seperti pasokan, permintaan, ekspektasi kenaikan harga, dan sebagainya. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah melihat kondisi ini diakibatkan rupiah yang lemah namun kecil. Ini tak berarti adanya pelemahan daya beli.
Ekonom: Inflasi inti turun tak berarti pelemahan daya beli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi inti di September mencapai 0,28%, di mana inflasi secara year on year (yoy) mencapai 2,82%. Inflasi inti menyumbang 0,16% terhadap inflasi keseluruhan. Inflasi inti adalah salah satu komponen pembentuk inflasi yang cenderung persisten. Inflasi inti dipengaruhi oleh faktor yang sifatnya fundamental, seperti pasokan, permintaan, ekspektasi kenaikan harga, dan sebagainya. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah melihat kondisi ini diakibatkan rupiah yang lemah namun kecil. Ini tak berarti adanya pelemahan daya beli.