Ekonom ingin pemerintah fokus penanganan wabah dan selamatkan ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Ekonom menilai bukan waktunya membahas Rancnagan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja di saat pandemi virus corona saat ini.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menuturkan bahwa pemerintah dan semua pihak baiknya fokus menangani wabah dan menyelamatkan ekonomi dari krisis.

"Di tengah wabah saat ini menurut saya membahas RUU cipta kerja tidak ada urgensi nya. Lebih baik kita semua fokus menangani wabah dan menyelamatkan ekonomi dari krisis," jelas Piter saat dihubungi Kontan.co.id pada Senin (20/7).

Baca Juga: Pengusaha menunggu pengesahan RUU Cipta Kerja

Sejatinya maksud pemerintah disebut Piter baik dengan adanya RUU Cipta Kerja, yaitu untuk memperbaiki iklim investasi yang selama ini salah satunya terkendala oleh faktor ketenagakerjaan. Namun dengan niat baik itu juga disebut Pemerintah nampak ngotot mengegolkan RUU ini secepatnya.

"Tetapi pemerintah nampaknya kurang menyadari bahwa UU ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok. Ini yang menjadi tudingan mereka yang mengkritisi RUU cipta kerja. RUU ini dituding lebih menguntungkan pengusaha sementara akan berdampak negatif terhadap tenaga kerja. terlepas apakah klaim ini benar atau tidak, tetapi kondisinya saat ini, RUU cipta kerja menciptakan suasana yang tidak kondusif," jelasnya.

Baca Juga: Ini tiga prioritas reformasi yang dapat dilakukan pemerintah versi Bank Dunia

Kembali ditekankan Piter bahwa penanganan dari wabah virus corona (Covid-19) patut jadi fokus dari pemerintah dan berbagai pihak saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli