Ekonom: Ini Empat Pekerjaan Rumah untuk Menteri Investasi Rosan Roeslani



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom menyebutkan, Rosan Perkasa Roeslani yang terpilih sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM baru memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan. 

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, ada empat PR besar yang harus dikerjakan Rosan saat menggantikan posisi Bahlil Lahadalia.

Dalam sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan berakhir pada Oktober 2024, Bhima menyebutkan Rosan harus dapat mempercepat realisasi investasi yang masih mangkrak di era Jokowi sekitar Rp 149 triliun di 2024.


"Meskipun waktunya terbatas karena berganti ke Prabowo, tapi ada waktu mempersiapkan strategi dan pembentukan tim percepatan investasi yang lebih progresif," ungkap Bhima kepada Kontan, Senin (19/8). 

Baca Juga: Bahlil Lahadalia: Target Investasi Rp 1.650 Triliun Jadi PR Menteri Investasi Baru

Selain itu, Bhima bilang, Rosan harus dapat meningkatkan promosi investasi yang lebih berkualitas di antaranya pada sektor ekonomi restoratif, dan energi terbarukan. Dengan peningkatan komitmen investasi yang lebih berkualitas diharapkan penciptaan lapangan kerja di daerah bisa lebih baik.

Kemudian Rosan juga diharapkan dapat membantu kementerian keuangan memformulasikan belanja perpajakan atau insentif pajak yang tepat sasaran. Perlu dipastikan investasi yang mendapat pengurangan pajak berdampak positif ke serapan kerja, hingga dampak positif ke lingkungan sekitar wilayah investasi.

Lebih lanjut, Bhima mengungkapkan sebagai Menteri investasi yang baru harus dapat melibatkan peran pemerintah daerah lebih intensif lagi terutama dalam keputusan investasi hilirisasi mineral. 

"Selama ini pemda kurang aktif terlibat di era UU Cipta Kerja padahal efek investasi juga ditanggung oleh pemda," ujarnya. 

Di sisi lain, target investasi tahun 2024 sebesar Rp 1.650 triliun juga harus segera direalisasikan. Hingga saat ini realisasi target investasi telah mencapai lebih dari 50%. Pada semester I 2024 ini realisasi investasi mencapai Rp 829,9 triliun.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari