KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) yang makin agresif, Bank Indonesia (BI) diprediksi belum akan secara gencar mengerek bunga acuan atawa BI 7 Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR). Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia Irman Faiz memperkirakan, BI masih akan menahan suku bunga acuan di level 3,5% setidaknya hingga akhir semester I-2022. Baru, BI akan mengerek suku bunga acuan di awal kuartal III-2022 atau pada awal paruh kedua tahun ini. “Kemungkinan BI akan meningkatkan suku bunga acuan di Juli 2022 atau Agustus 2022. Itu merupakan waktu yang pas, karena paling tidak bisa observasi kondisi inflasi hingga Juni 2022,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (20/6).
Ekonom Ini Lihat BI Berpeluang Kerek Suku Bunga Acuan di Juli 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) yang makin agresif, Bank Indonesia (BI) diprediksi belum akan secara gencar mengerek bunga acuan atawa BI 7 Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR). Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia Irman Faiz memperkirakan, BI masih akan menahan suku bunga acuan di level 3,5% setidaknya hingga akhir semester I-2022. Baru, BI akan mengerek suku bunga acuan di awal kuartal III-2022 atau pada awal paruh kedua tahun ini. “Kemungkinan BI akan meningkatkan suku bunga acuan di Juli 2022 atau Agustus 2022. Itu merupakan waktu yang pas, karena paling tidak bisa observasi kondisi inflasi hingga Juni 2022,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (20/6).