KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos) dianggap tak cukup mendongkrak daya beli masyarakat, khususnya kalangan bawah. Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengakui masyarakat kalangan menengah ke bawah memang terbilang masih bisa bertahan di tengah ketidakpastian perekonomian. Meskipun demikian, dia menilai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) ditambah dengan kenaikan harga BBM yang sebesar 16% tentunya masih memukul perkonomian mereka.
Ekonom Ini Nilai Pemberian Bansos Tak Cukup Dongkrak Daya Beli Masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos) dianggap tak cukup mendongkrak daya beli masyarakat, khususnya kalangan bawah. Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengakui masyarakat kalangan menengah ke bawah memang terbilang masih bisa bertahan di tengah ketidakpastian perekonomian. Meskipun demikian, dia menilai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) ditambah dengan kenaikan harga BBM yang sebesar 16% tentunya masih memukul perkonomian mereka.