Ekonom Ini Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%-5,1% pada Kuartal I 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P Sasmita memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas 5% pada Kuartal I-2024. Hal ini didorong oleh faktor utama yakni konsumsi selama masa Ramadan dan Lebaran.

"Untuk kuartal I tahun ini, prediksi saya pertumbuhan ekonomi akan berkisar 5% sampai 5,1%," kata Ronny kepada Kontan, Minggu (5/5).

Ia mengungkapkan, beberapa faktor pendorong pertumbuhan ekonomi berasal dari konsumsi di masa Ramadan dan Lebaran, meskipun dorongan tersebut tidak terlalu besar karena sebagian ternetralisir oleh kenaikan sejumlah barang kebutuhan pokok dan depresiasi rupiah.


Selain itu, investasi belum terlalu agresif di kuartal pertama tahun ini, disertai dengan belanja pemerintah yang juga belum terlalu ekspansif.

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,06% pada Kuartal I-2024

Sementara dari sisi ekspor, tekanan masih kuat terasa meskipun ada keuntungan dari kenaikan harga komoditas dan pelemahan rupiah.

"Jadi pendorong utama masih konsumsi dan sedikit dari investasi," ucapnya.

Kemudian, dari sisi konsumsi Lebaran ada beberapa sektor yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, yakni perdagangan, transportasi, manufaktur atau consumer good, dan pariwisata atau leisure time sector imbas Lebaran.

"Dari sisi ekspor, ada sektor pertambangan dan industri pengolahan," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai 5,17% pada kuartal I-2024. 

"Dengan kinerja konsumsi yang baik, kegiatan manufaktur positif, capital cukup baik dari sisi FDI (foreign direct investment) maupun PMI (Price Managers’ Index) kita prediksi untuk kuartal I-2024 pertumbuhan ekonomi kita di 5,17%," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Jumat (26/4).

Sri Mulyani menjelaskan perekonomian Indonesia mampu tumbuh di atas 5% sejalan dengan sektor manufaktur yang semakin ekspansif. Tercatat, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia hingga Maret 2024 mencapai level 54,2 poin.

Baca Juga: Dipengaruhi 4 Faktor Ini, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Kuartal I 2024 Tumbuh 5,17%

Kemudian, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga masih stabil 123,8. Selain itu, Mandiri Spending Index masih dalam posisi kuat di 46,9, karena dipengaruhi oleh adanya momen Ramadan dan Lebaran 2024.

Adapun konsumsi listrik untuk bisnis juga masih tumbuh positif 7,5%. Konsumsi semen pada Maret terkoreksi sebesar 1,9%, setelah dalam dua bulan terakhir pertumbuhannya melonjak tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi