KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan menaikkan harga Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.000-an per liter dari saat ini Rp 9.000 hingga Rp 9.400 per liter. Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan, sebaiknya Pertamina menahan dulu kenaikan harga Pertamax. "Masih banyak skema untuk dana kompensasi dari APBN kepada Pertamina sebagai cara menahan kenaikan harga BBM jenis non-subsidi. Solusi terbaik adalah tambahan dana kompensasi dari APBN," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (31/3).
Ekonom Ini Sarankan Harga Pertamax Jangan Naik Dulu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan menaikkan harga Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.000-an per liter dari saat ini Rp 9.000 hingga Rp 9.400 per liter. Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan, sebaiknya Pertamina menahan dulu kenaikan harga Pertamax. "Masih banyak skema untuk dana kompensasi dari APBN kepada Pertamina sebagai cara menahan kenaikan harga BBM jenis non-subsidi. Solusi terbaik adalah tambahan dana kompensasi dari APBN," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (31/3).