KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sinyal kuning pengelolaan utang perlu menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini. Pasalnya, ekonom menilai posisi utang pemerintah dalam kondisi yang tidak aman. Direktur Riset Bidang Makroekonomi dan Kebijakan Fiskal Moneter CORE Indonesia, Akhmad Akbar Susamto mengatakan debt to revenue ratio atau rasio utang pemerintah terhadap pendapatan sudah mencapai 300% pada posisi per 31 Mei 2024. Angka ini melonjak tajam jika dibandingkan posisi 31 Desember 2023 yang hanya 292,6%. Oleh karena itu, Akbar menilai posisi utang pemerintah terhadap pendapatan cenderung tidak aman lantaran melebihi batas yang ditetapkan oleh International Monetary Fund (IMF) dalam range 90% hingga 150%.
Ekonom Ini Sebut Utang Pemerintah Dalam Kondisi Tidak Aman
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sinyal kuning pengelolaan utang perlu menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini. Pasalnya, ekonom menilai posisi utang pemerintah dalam kondisi yang tidak aman. Direktur Riset Bidang Makroekonomi dan Kebijakan Fiskal Moneter CORE Indonesia, Akhmad Akbar Susamto mengatakan debt to revenue ratio atau rasio utang pemerintah terhadap pendapatan sudah mencapai 300% pada posisi per 31 Mei 2024. Angka ini melonjak tajam jika dibandingkan posisi 31 Desember 2023 yang hanya 292,6%. Oleh karena itu, Akbar menilai posisi utang pemerintah terhadap pendapatan cenderung tidak aman lantaran melebihi batas yang ditetapkan oleh International Monetary Fund (IMF) dalam range 90% hingga 150%.