KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buruknya performa rupiah dalam beberapa waktu terakhir memunculkan isu baru di kalangan ekonom. Yakni, pemerintah harus menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) demi mendongkrak kembali kinerja rupiah. Pendapat berbeda diungkapkan oleh Lana Soelistianingsih, Chief Economist PT Samuel Sekuritas Indonesia Tbk. Dia berpendapat, menaikkan harga BBM untuk meredam gejolak rupiah saat ini sama saja menciptakan masalah baru. Kenaikan harga BBM menurutnya akan memicu inflasi karena harga-harga barang akan naik. Menurut Lana yang juga ekonom di Universitas Indonesia, menaikan harga BBM belum tentu juga bisa menahan pelemahan rupiah. Sebab, pelemahan rupiah saat ini terjadi karena faktor eksternal.
Ekonom ini tak setuju jika BBM dinaikkan demi menyelamatkan rupiah, apa alasannya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buruknya performa rupiah dalam beberapa waktu terakhir memunculkan isu baru di kalangan ekonom. Yakni, pemerintah harus menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) demi mendongkrak kembali kinerja rupiah. Pendapat berbeda diungkapkan oleh Lana Soelistianingsih, Chief Economist PT Samuel Sekuritas Indonesia Tbk. Dia berpendapat, menaikkan harga BBM untuk meredam gejolak rupiah saat ini sama saja menciptakan masalah baru. Kenaikan harga BBM menurutnya akan memicu inflasi karena harga-harga barang akan naik. Menurut Lana yang juga ekonom di Universitas Indonesia, menaikan harga BBM belum tentu juga bisa menahan pelemahan rupiah. Sebab, pelemahan rupiah saat ini terjadi karena faktor eksternal.